Jumat, 12 Juni 2009

Hajri, from Bukit Kemuning for BEM Unila

Written by Syofian Hadi

“TOMI-HAJRI MENANGKAN PEMIRA”
Headline buletin mahasiswa Universitas Lampung Teknokra edisi terbaru hari ini, Jumat 12 Juni 2009, langsung menjawab rasa penasaranku selama ini, karena Pemira ini berjalan tak selancar yang diharapkan. Walaupun begitu, terus terang aku bingung harus mengucapkan apa, apakah harus mengucapkan ‘Alhamdulillah’ dahulu atau mengucapkan ‘innalillahi wainna ilaihi roji’uun’. Ah, aku ucapkan saja dua-duanya.
Kenapa aku begitu penasaran dan juga lega ketika mengetahui Tomi-Hajri memenangkan Pemilihan Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung (BEM Unila) periode 2009/2010 dengan mengalahkan tiga pasangan lainnya?

Aku sebenarnya tidak begitu mengenal Tomi meskipun satu almamater di FKIP Unila, tapi yang aku kenal sekali dari pasangan ini adalah Hajriansyah. Hajri adalah adik kelasku waktu sekolah di SMA Negeri 1 Bukit Kemuning, aku kelas 3 dia kelas 1. Kami juga pernah sama-sama aktif di Purna Paskibraka Bukit Kemuning, dan belakangan kami juga sama-sama berkecimpung di Forum Alumni Rohis (FARIS) SMA Negeri 1 Bukit Kemuning. Ada suatu kebanggaan di hatiku. Pertama, alhamdulillah, ternyata Tomi-Hajri dipercaya oleh para pemilih. Kedua, karena Tomi berasal dari FKIP dan Hajri adalah alumni SMA Negeri 1 Bukit Kemuning. Ketiga, berhubungan dengan isu yang terakhir berhembus mengenai SMA kami, ini pembuktian bahwa alumni kami juga memiliki kemampuan dan juga mampu bersaing. Yang aku tahu, sepertinya Hajri adalah satu-satunya alumni SMA kami yang berhasil menjadi pimpinan di level Universitas, meskipun hanya Wakil Presiden. Semoga ini memacu alumni-alumni yang lain untuk tetap terus mengembangkan diri.

Hmm, dari semua ceritaku di atas sepertinya aku sudah tidak objective lagi. Memang benar itu. Aku akui, karena kalau secara subjective, aku justru bingung pasangan capres-wapres mana yang layak untuk BEM Unila ini karena aku yakin semua kandidat pasti memiliki kemampuan masing-masing. Mungkin semua layak. Oleh karena itu, alasan kebahagiaanku memang bukan dari sisi objective. Kebahagiannku hari ini lebih kurang bagaikan kebahagiaan rakyat Indonesia yang bergembira atas kemenangan Obama saat pemilu presiden Amerika yang hanya lebih dikarenakan Obama pernah tinggal dan bersekolah di Indonesia beberapa tahun saja. Tapi aku akui, yang aku kenal, Hajri memang anak yang berakhlak baik dan cerdas. Buktinya meraka terpilih. (Hwehehe,teuteuup.. Peace ah!)

Pro-Kontra, kericuhan, kerusahan, dan masalah-masalah lainnya yang mengiringi Pemira ini semoga tidak berlarut-larut, semoga dapat dijadikan pelajaran agar dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Mungkin sudah banyak bermacam doa dan harapan yang disampaikan untuk Tomi-Hajri. Aku hanya berdoa dan berharap, semoga selama kepemimpinan Tomi-Hajri satu tahun mendatang tidak ada masalah-masalah baru, tapi justru memuncul begitu banyak prestasi-prestasi baru dan luar biasa. Amiiin.
Semangat TOHA! Allohu akbar!

Jadi keinget sms kampanye dari salah seorang teman:
Mendayung perahu hingga ke hulu
Mencari putra mahkota raja dan ratu
Jika mau BEM Unila maju
Maka pilihlah paket satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda. Tolong tinggalkan alamat e-mail, blog atau website Anda.