Rabu, 11 Februari 2009

Valentine Day?

Written by Syofian Hadi

“Waduh, gue bingung nih Valentine Day ntar ngado pacar gue apaan, secara gue lagi bokek gini..”
Ocehan di atas gue dapat kemaren secara ga sengaja dari hasil nguping gue (beneran gue ga sengaja nguping lho) dari mulut salah satu anak SMA di atas bus DAMRI jurusan Tanjung Karang – Rajabasa, Bandar Lampung.
Sebenernya gue kasian juga liat ekspresi mukanya yg muram, kusut, layu, berminyak,hehe, kayaknya bener2 sedih (gue ga tau sedihnya apa karna bener2 pengen nyenengin pacarnya atau sedih karna takut diputusin coz ga bwt happy pacarnya), gue juga kasian atas ke’BOKEK’annya, hal sama yg sedang gue rasakan sekarang, hehehe...., gue juga kasian ngapain tuh anak SMA sampe sedih2 segala cuma buat hal yg menurut gue ga penting2 amat (bukan karna gue jomblo lho,hehe), I mean ‘kan masih banyak hal yg lebih penting lagi buat dipikirin tu anak, mestinya dia mikirin studinya, mikirin gimana supaya bisa bantu ngurangin beban ortu, de el el. Trus sebenernya ngerti ga sih dia Valentine Day itu apa?
Beberapa tahun terakhir ini Valentine Day emang populer sekaleee, merebak di berbagai kalangan dan pelosok, terutama ABG, katanya sih Valentine Day ini hari ‘kasih sayang’ gitu. Apalagi kalo sudah mau menjelang bulan Februari di mana-mana banyak kita temuin simbol-simbol or iklan-iklan yang mengekspose Valentine Day ini. Masuk deh ke Mall or minimarket, langsung kerasa suasana ‘pink-pink and love-love’nya. Mall, minimarket, diskotik, hotel, TV, radio, majalah, dan sejenis organisasi or kelompok gitu sekarang lagi sibuk nawarin paket acara buat ngerayain Valentine Day. ABG-ABG sibuk nyiapin kado buat pacar2nya, sibuk nyiapin party, sibuk nyiapin dresscode, sibuk nyiapin dandanan and gaya rambut, de el el. Wow, segitunya? Emang Valentine Day itu apaan sih? Nih, sedikit infonya.
Ada banyak versi yang menceritakan tentang asal mula perayaan ini, tapi ga semua informasi punya sumber yang jelas tentang keabsahan riwayatnya. Once upon a time, ada seorang pemimpin agama Katolik bernama Valentine bersama rekannya Santo Marius secara diam-diam menentang Pemerintahan Kaisar Claudius II, ’coz sang Kaisar berasumsi bahwa seorang pemuda yang belum berkeluarga akan lebih baik performanya ketika berperang. Kaisar melarang para pemuda untuk menikah supaya tetep punya prajurit perang yang potensial. Valentine ga setuju sama peraturan itu. Secara diam-diam Valentine tetep menikahkan setiap pasangan yang mau married. Eh, walau dah pake acara rahasia2an, akhirnya aksi Valentine ini ketahuan juga sama Kaisar. Valentine harus menanggung perbuatannya, dia dijatuhin hukuman mati. Ada sumber yang menceritakan dia mati karena nolongin orang2 Kristen melarikan diri dari penjara akibat penganiayaan. Dalam cerita itu, Valentine jatuh hati sama anak gadis seorang penjaga penjara. Gadis itu selalu setia menjenguk Valentine di penjara. Sebelum hukuman mati berlangsung, Valentine ninggalin surat untuk gadis itu. Ada tiga kata yang tertulis sebagai tanda tangannya di akhir surat ”From Your Valentine”. Ekspresi cinta Valentine ini menjadi populer dan terus dipake sama orang2 sampe sekarang. Akhirnya, sekitar 200 tahun sesudah itu, Paus Gelasius meresmikan tanggal 14 Februari tahun 496 sesudah Masehi sebagai hari untuk memperingati Santo Valentine. Versi lain tentang Valentine dimulai pada zaman Roma kuno tanggal 14 Februari yang merupakn hari raya untuk memperingati Dewi Juno. Ia merupakan ratu dari segala dewa dewi kepercayaan bangsa Romawi.

Based on that stories, walau sumbernya sendiri ga ada yang 100% absah, kisah ini jelas berasal dari tradisi Kristiani and Romawi Kuno. Anyway, I think whether we wanna celebrate it or not depends on who we are, kalo kita Moslem ya jangan ikut2an deh ’coz hal ini ga ada hubungannya dengan Islam sama sekali (kalo Non-Muslim yo monggo..). So, ga perlu ikut2an, kalo cuma mo ngungkapin rasa kasih sayang ’kan bisa setiap hari, ga mesti 14 februari, ga harus punya pacar, ungkapin rasa sayang kamu buat ortu, saudara2, and sahabat2 kamu lewat doa dan dukunganmu setiap hari. Terus buat lawan jenis kapan? Ya sabar dunkz, kamu nikah dulu!!

Source: Bulletin Arabic Club An-Nadya

Selasa, 10 Februari 2009

My Own Blog

Written by Syofian Hadi

-->
Finally, I have my own Blog, guys!
I confess that this is my 1st-made Blog. I hafta try not to be shy that I’m too late,
but I think ‘late is still better than doing nothing at all’ (hehehe… self defence).
Actually, I’ve had a dream to make my own Blog since about two years ago,
but I don’t know why I didn’t make it.
Time, writing, and others might not be my reasons,
So, yeah.. I really don’t know why and what!
But it doesn’t mean that I’m not a creative and motivated person (hahaha..again, self defence).
Oough, STOP! Don’t discuss anymore why I didn’t make it,
the most important now is I MAKE IT!!
Horrrayy,..!!!! Hwahaahaaahaha…
First, Alhamdulillah.
Then, I wanna say my great thanks to Bu’ Kun Herrini
(type your name, click, how existent are you?),
Mr. Rahwana (sorry, I have a cold, I can’t pronounce ‘D’, hehehe)
I mean to Mr. Delta Rahwanda whom I get inspiration and motivation from him
to be a creative and motivated person.
(Sir, I’ve exposed your name, so pliz guide me then, hahaaha..),
and the last thanks to afatih.wordpress.com for your free tutorial.
Now, I wanna write everything to keep my existence.(ups, I mean, to improve my skill, knowledge, personality and creativity heheehe...)

Senin, 09 Februari 2009

Bahan Nulis Blog

Kesulitan bahan untuk menulis di blog Anda? Buntu ‘ilham’ alias kosong inspirasi untuk update blog Anda? Tidak usah kuatir. Anda bisa nulis dalam waktu 10 menit setiap hari sambil makan siang di warteg (asal warteg-nya pake internet). Tidak usah pake ilham atau mood-mood-an segala. Tulis dg mudah dg cara praktis berikut ini:

1. Kunjungi salah satu blog yg Anda tahu.
2. Baca posting terbaru atau artikel yg Anda anggap menarik.
3. Login ke blog Anda, dan tanggapi tulisan di blog sebelah tsb. Panjang respons terserah Anda, satu atau dua paragraf, atau 10 paragraf tidak masalah. Blog kan milik sendiri.
4. Selesai. Lakukan hal yg sama setiap hari, setiap Anda online.

Oh ya, jangan lupa memuat live-link artikel yg Anda respons untuk menarik perhatian blogger yg ditanggapi. Bagi jamaah blogger wordpress, Anda bisa memanfaatkan fasilitas trackback atau lacak balik waktu memposting. Trackback adalah fasilitas khusus wordpress yang berguna untuk memberi ping atau, istilah saya, “komentar jarak jauh”.
Formula trackback adalah
1. link posting + trackback. Contoh, saya akan mentrackback link http://afatih.wordpress.com/2007/09/06/kamus-online/ maka tinggal nambah kata ‘trackback’ di akhir link menjadi –> http://afatih.wordpress.com/2007/09/06/kamus-online/trackback/
2. Taruh link trackback di atas di kotak trackback/ lacakbalik yg letaknya di bawah kotak posting.
3. Pasang link artikel yang Anda trackback di posting Anda. Contoh, http://afatih.wordpress.com/2007/09/06/kamus-online/
4. Selesai nulis posting, klik ‘tampilkan’ atau ‘publish’. Dalam waktu singkat, link blog Anda akan nongol di halaman komentar blog yang Anda trackback. Tak percaya? Coba saja.


permitted-copied from http://afatih.wordpress.com/2007/09/06/bahan-nulis-blog/