Jumat, 30 November 2012

Palestina Spring & Pengakuan PBB | Kultwit @AryaSandhiyudha

Copied and pasted by Syofian Hadi from http://www.pkspiyungan.org/2012/11/palestina-spring-pengakuan-pbb-kultwit.html


Jumat, 30 November 2012
PBB Mengakui Status Palestina Menjadi Negara

Sidang Majelis Umum PBB di New York, Kamis (29/11/2012) waktu setempat, akhirnya mengakui peningkatan status Palestina sebagai negara pemantau nonanggota dari status sebelumnya sebagai entitas pemantau yang diwakili PLO.

Berdasarkan hasil voting yang dilakukan, Palestina mendapat dukungan mayoritas, yakni 138 anggota majelis umum PBB. Sementara hanya 9 anggota yang menolak dan sisanya 41 anggota abstain.

Dengan status negara pemantau nonanggota, Palestina bisa bergabung ke dalam organisasi-organisasi PBB serta terlibat dalam perjanjian-perjanjian internasional. Hal ini merupakan langkah maju bagi Palestina dalam upaya diplomasinya memperoleh kemerdekaan. [KOMPAS.com]
Keputusan PBB Ditentang Israel & AS

Majelis Umum PBB sepakat memberikan Palestina status sebagai negara pengamat non-anggota, langkah yang ditentang keras oleh Israel dan AS.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas di hadapan majelis mengatakan hasil pemungutan suara itu adalah "peluang terakhir untuk menyelamatkan solusi dua-negara" dengan Israel.

Delegasi Israel di PBB mengatakan hal itu membuat proses perdamaian "mundur", sedangkan AS mengatakan keputusan itu "disayangkan." [bbc.co.uk]


WHAT NEXT?

Apakah 'pengakuan PBB' ini sebuah capain kemajuan bagi Palestina atau sebaliknya? Lantas apakah perjuangan Palestina telah berakhir?

Berikut 'analisis' dari Arya Sandhiyudha AS mahasiswa Ph.D di Fatih Univiversity Turki via akun twiternya @AryaSandhiyudha.
Selamat menyimak...


  1. Voting di Majelis Umum PBB dukung Palestina jadi negara-pemantau (observer-state). 138 setuju-9 menolak-41 abstain.

  2. Terang sudah, perlawanan Hamas-rakyat di Gaza kemarin jadi berkah bagi Fatah-Tepi Barat (Fatah yg menginisiasi 'pengakuan' PBB atas Palestina -ed).

  3. Rakyat Palestina & dunia kian menyadari spirit teror-menjajah sudah jadi dogma Israel & hanya bisa disudahi dgn perlawanan Hamas.

  4. Dulu, "sekuritisasi" atau propaganda cuap-cuap di media seakan sukses membuat ngeri dituduh Anti-Semit kalau pro-Palestina. Kini Beda.

  5. Kemunculan media alternatif, seperti Al Jazeera, sosial media, dll telah menghukum bias media Barat.

  6. Ini episod lanjutan Arab Spring, penguatan aktor domestik baru bercorak Islamis-Demokratis. Palestina Spring?

  7. Arab Spring mengubah status persepsi Israel: dari the only 'democratic' country jadi the only DEMONcratic country.

  8. Kepanikan Israel pasca Arab Spring, trlihat sejak Pemilu Mesir memunculkan FJP (IM) sbg Pemenang.

  9. Lagi, Morsi mulus jadi Presiden meski Israel sudah 'kosongkan kantong' membantu Syafiq.

  10. Agresi Israel provokasi agar Mesir turut masuk ke kancah perang. Namun, justru Israel babak belur citra.

  11. TUJUAN UTAMA nya agar Fatah dilihat tak legitimate & gagalkan Palestina raih status: state-observer di PBB. Gagal.

  12. Proposal Fatah ke PBB tentu terlalu rendah bagi Hamas, tapi demi bangsa Hamas dukung 'target antara' ini.

  13. Jika benar Palestina peroleh status 'negara pemantau' maka ada hak mengakses Statuta Roma.

  14. Palestina bisa minta penyelidikan kejahatan Israel di ICC International Criminal Court {Mahkamah Pidana International}.

  15. Meski, Palestina tak otomatis dapat teritorial. Namun, Netanyahu juga ngeri diproses atas pembantaian Des 2008-Jan2009.

  16. Jika pemerintah Palestina tidak aktif menuntut Israel atas pembantaian 2008 & 2012 ini. Rezim Fatah akan berakhir.

  17. Diplomasi Palestina dituntut makin percaya diri, terlihat dari lonjakan dukungan dari prediksi awalnya 120 negara ternyata 138.

  18. Apalagi kondisi kawasan (Timteng) kini punya "CAMP baru" Mesir-Turki-Qatar. Israel benar2 dalam posisi "oposisi" di TimTeng.

  19. Telah jadi rumor di AS, bahwa Erdogan di 2014 akan jadi "khalifah pertama yang terpilih via Pemilu".

  20. Sementara Qatar diharap mengendalikan GCC / Gulf Cooperation Council. Negara2 teluk kaya minyak.

  21. TREN baru pro-Palestina ini terus bergerak menghendaki sikap yang lebih asertif/tegas thd teroris Israel.

  22. Tren ini juga akan buat AS gamang. Ia akan kehilangan posisinya sbagai Hegemon, jika terus anti Palestina.

  23. Indonesia? Terima kasih untuk rombongan yang kini di Gaza Palestina menghantarkan suara & bantuan anak Indonesia.

  24. Palestina ideal masih jauh, namun kita harus terus mendaki. Dalam giat juang, kabar gembira slalu berguna untuk merawat gelora ;)

  25. (Palestina sekarang jadi) observer-state, naik status di PBB, ini 'target antara'. Orang Hamas harus dikasi kesempatan jd pemerintah Palestina.

  26. (Pengakuan PBB observer-state ini) secara umum ini langkah maju Palestina. 

  27. Semua jalur perlawanan ditempuh dan tiap anak-tangga pendakian "kemerdekaan" diapresiasi. Demi kemenangan Palestina yg paripurna. 

  28. Sembari terus menyadari : Israel takkan diam. Mari berdo'a untuk pemimpin & warga2 Palestina yg amanah. wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda. Tolong tinggalkan alamat e-mail, blog atau website Anda.