Kamis, 28 Februari 2013

Hati Pelaku Dakwah

Re-twitted from @wekadharmawan

Dakwah itu menuntut kebersihan hati pelaku dakwah, karena bersihnya jiwa itu hasil dari dakwah itu sendiri. Ketika hati sang pendakwah itu mendengki, bisa jadi hati manusia yg didakwahi itu tersisip bibit kedengkian.

Jika ada pergerakan dakwah yang berdakwah dengan content kebencian kepada pergerakan dakwah lain yang dianggap berbeda dari keyakinannya, akan menjadi derevatif kepada pengikutnya.

Allah melakukan pembersihan hati dengan mencuci hati Rasulullah sebelum beliau mengemban dakwah yang begitu berat sehingga kelak dakwah yg disebarkan benar-benar bersih dari kebencian dan sakwasangka.

Saat Rasulullah berdakwah, kebencian itu sesuai porsinya al haq wal bathil. Yang dibenci itu sifatnya dan bukan kepada orangnya. Terbukti ketika sahabat telah berubah dari kafir menjadi iman Rasul mencintai dengan penuh.

Dan derevatif dari dakwah rasul kepada pengikutnya terlihat bagaimana sahabat ketika ingin membunuh orang kafir kemudian diludahi dan tidak jadi. Aku tak ingin membunuh karena syahwat kebencian.

Mungkin saja dakwah ini secara kwalitas belum mendapatkan hasil yang paripurna walaupun secara kuantitas terus berkembang karena ini sunatullah.

Masih terlihat disharmony pemikiran antar pergerakan dakwah. Oleh sebab itu sebagai juru dakwah, mari kita awali untuk tanpa bosan membersihkan hati (tazkiyah qolbiyah), beristighfar, membiasakan dengan ucapan yang benar, berfikir kebaikan dan beramal dengan nilai kemanfaatan.

Percayalah, kejayaan islam (khilafah) itu terjadi kelak saat pesona kebenaran Islam seharum pesona keagungan pesona pribadi umatnya. Syaikh Hasan al Banna berpesan untuk memulai sakwah itu dari diri kita sendiri baru perbaiki orang lain.

*jazakalloh Pak Weka, semoga berkenan twitternya ana copas di sini, izinkan juga judul yg ana buat sendiri di atas. :)

Rabu, 06 Februari 2013

4 Jenis Guru yang Dicintai Murid

Senyum 2 sendiri pas dapet halaman ini. hehe...


4 Jenis Guru yang Dicintai Murid

NYUNYU menyimpulkan, ada 4 tipe Guru yang sangat dicintai muridnya.


1. Guru Pelupa


Guru yang satu ini terkadang masih suka memberikan tugas atau PR,�namun begitu pertemuan berikutnya di kelas, beliau lupa akan tugas yang diberikannya.


2. Guru pandai mendongeng




Guru yang ini lebih dicintai sama murid-muridnya ketimbang Guru Pelupa. Karena Guru yang ini biasanya berhenti mengajar di tengah-tengah pelajaran, berdiri terdiam, menghadap ke langit-langit kelas, tersenyum dan kemudian berkata

"Bapak jadi inget, dulu waktu bapak sekolah......."

*dongeng pun dimulai*



dan tanpa terasa..



 


3. Guru sayang papan tulis




Guru model begini biasanya mengajar pelajaran eksak seperti matematika, fisika ataupun kimia. Karena begitu banyak rumus dan cara yang harus di tulis di papan tulis, sang guru terlihat sibuk sendiri menatap papan tulis dan menjelaskan satu-persatu rumus-rumus njelimet itu ke....... papan tulis. bukan kearah murid. Dengan begitu para murid dapat bebas melakukan aktivitas `belajar` lainnya sambil melihat sang guru yang asyik berbicara dengan papan tulis.


4. Guru tidak datang.




*MISSION ACCOMPLISHED*