Taken by Syofian Hadi via @kupinang
Betapa dekat kebahagiaan bagi mereka yang menetapi do'a ini:
"اللّهمّ قنّعني بما رزقتني و با رك لي فيه ، و ا خلف على كلّ غا ئبة لي بخير"
“Ya Allah, jadikanlah aku merasa qana’ah (merasa cukup, puas, rela) terhadap apa yang telah engkau rezeqikan kepadaku, dan berikanlah barakah kepadaku di dalamnya, dan jadikanlah bagiku semua yang hilang dariku dengan yang lebih baik.”
Mengingat sejenak sabda Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam:
"قَدْ أفْلَحَ مَنْ أسْلَمَ وَرُزِقُ كَفَا فًا، وَ قَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ
“Beruntunglah orang yg memasrahkan diri, dilimpahi rezeqi yg sekedar mencukupi dan diberi kepuasan oleh Allah terhadap apa yang diberikan kepadanya.”
(HR. Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baghawi)
Betapa sederhanya kebahagiaan.
Ingatlah sejenak bagaimana Rasulullah shallaLlahu 'alaihi wa sallam bergurat pipinya karena alas tidur kasar. Hari ini betapa banyak yang memiliki tempat tidur mewah, tapi hampir-hampir tak pernah ia rasai tidur yang nikmat. Betapa berbeda.
Tengoklah Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam. Betapa sederhana makannya. Tak menuntut syarat yang berat, justru jadikan makan lebih nikmat.
Sungguh, ketika engkau tak meninggikan syarat terhadap apa yang engkau reguk dari dunia ini, semakin mudah engkau rasai kebahagiaan.
Dan apakah yang lebih berharga daripada ganti yang lebih baik; ganti yang lebih membawa kebaikan atas apa-apa yang terlepas dari kita?
Maka do'a riwayat Al-Hakim (beliau menshahihkannya) yang dicontohkan oleh Rasulullah shallaLlahu 'alaihi wa sallam ini merupakan kunci agar kita mampu bersikap secara tepat terhadap dunia: qana'ah terhadap rezeqi dari-Nya, barakah atas rezeqi yang kita terima dan ganti yg lebih baik (bukan lebih banyak) atas apa-apa yang terlepas dari kita. Sungguh, rezeki yang tak barakah, amat jauh dari kebaikan.
Jika tiga hal ini ada pada kita, maka semoga lisan kita mampu memanjatkan do'a yang menyempurnakan pembersihan jiwa kita. Semoga.
Semoga do'a ini dapat kita hayati sepenuh kesungguhan:
"اَللَّهُمَّ إنِّي أعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَ الْحَزَنِ،وَ الْعَجْزِ وَ الْكَسَلِ،وَالْبُخْلِ وَ الْجُبْنِ،وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَ غَلبَةِالرِّجَالِ"
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari (bahaya) rasa gundah gulana dan kesedihan, (rasa) lemah dan malas, (rasa) bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penguasaan orang lain.”
Inilah do'a yang memohon pertolongan Allah Ta'ala agar kita mampu mengalahkan hasrat untuk mengistirahatkan badan di saat ada kebaikan yang seharusnya kita kerjakan; memohon kekuatan untuk berpelit dalam mengulurkan rezeki kepada orang lain; serta kelapangan hati untuk memberi kan jasa kita yang membawa kebaikan.
Maka, jika engkau berkeinginan untuk berkelimpahan rezeki agar waktu istirahatmu lebih banyak dan engkau dapat bersantai-santai kapan pun engkau mau, sesungguhnya engkau telah mengingkari do'a yang dituntunkan oleh Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam ini.
Dan jika engkau pergi ke sana kemari untuk menyeru manusia agar bersegera perkaya diri sehingga dapat bermalas-malasan, sadarilah bahwa sedang mengajak manusia untuk menjauh dari sunnah dan menghindar dari kebaikan. Padahal bersama sunnah ada barakah.
Semoga kita terhindar dari ghurur (terkelabui) disebabkan angan-angan kita sendiri. Marilah kita memanjatkan do'a kepada Allah Ta'ala:
"اللهُمَّ أَرِنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا التِبَاعَةَ وَأَرِنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ"
“Ya Allah, tunjukilah kami bahwa yang benar itu benar dan berilah kami rezeki kemampuan untuk mengikutinya. Dan tunjukilah kami bahwa yang batil itu batil, serta limpahilah kami rezeki untuk mampu menjauhinya.”
"Happiness is to be shared. As we never know the moment when we exactly get our happiness, just share our today’s happiness!”
Rabu, 12 Desember 2012
Sabtu, 01 Desember 2012
Kenapa Mesir tak serang Israel?
Awalnya saya pribadi agak sedikit gregetan, tidak sabar dengan langkah President Mursi yang tak kunjung membalas serangan Israel ke Gaza. Alhamdulillah, saat itu su'udzon saya berlangsung tidak lama setelah baca tweets Ust. Mahfudz Siddiq. Mau baca? Harus! I am Syofian Hadi, check this out! :)
Mahfudz Siddiq
@MahfudzSiddiq
Ketua Komisi I DPR RI
Respon Hamas dan Mesir Patahkan Skenario Israel | Kultwit @MahfudzSiddiq
Sabtu, 17 November 2012
Mahfudz Siddiq
@MahfudzSiddiq
Ketua Komisi I DPR RI
- Kenapa Zionis Israel serang Gaza? (1) Ini ritual rutin jelang Pemilu Israel. Cara galang dukungan politik, khususnya rezim Netanyahu.
- (2) Wujud kepanikan zionis Israel thd daya survive masy Gaza dan menguatnya kemampuan militer Hamas.
- (3) Menguji sikap politik Mesir sekaligus memancing campur-tangan militernya. Jika terjadi, opini akan diputar-balikkan.
- Keterlibatan militer Mesir akan dipakai Israel mendorong integrasi Gaza dgn Mesir dan dijadikan satu front oleh Israel.
- Lalu dimulai skenario memisahkan kesatuan Gaza dari Palestina, shg tersisa Tepi Barat di bawah dominasi Fatah.
- Menjadikan Mesir dan Gaza dlm satu front dimaksudkan untuk mulai hancurkan pusat kekuatan politik Ikhwanul Muslimin di kawasan tsb.
- Zionis Israel akan tekan AS dan Obama untuk balik menekan Mesir. Ini akan jadi ujian Israel thd kebijakan politik Obama.
- (4) Serangan zionis Israel ke Gaza juga untuk alihkan perhatian atas proposal Palestina jadi state-observer di PBB.
- Jika skenario Israel tahap 1 sukses, maka tinggal lanjutkan skenario serupa thd Tepi Barat.
- Zionis Israel akan merekayasa alasan menyerang Tepi Barat secara militer.
- Lalu Israel akan memancing keterlibatan Yordania yg juga jadi basis politik Hamas di pengasingan.
- Tepi Barat dan Yordania lagi2 akan dijadikan satu front dan didorong integrasinya.
- Tangan AS akan tetap dipakai paksa untuk dukung skenario ini. Dan akan lebih mulus jika rezim Netanyahu tetap berkuasa.
- Jadi skenario besarnya adalah melenyapkan eksitensi Palestina sebagai bangsa dan negara merdeka.
- Ingat bhw pandangan ideologis dan politis zionisme adalah mendirikan Imperium Israel Raya di atas tanah Palestina dan sekitarnya.
- Namun kendala pertama yg dihadapi Israel saat ini adalah perlawanan balik Hamas yg di luar dugaan.
- Brigade Al-Qassam, unit militer Hamas tlah mampu kembangkan kekuatan persenjataan dan operasi militernya yg jangkau Tel Aviv.
- Sikon ini akan picu kepanikan dan resistensi warga Yahudi thd aksi militer Netanyahu.
- Mesir pun bereaksi cerdas dgn menuntut gencatan senjata tapi tetap buka perbatasan di Rafah.
- Netanyahu bingung merespon tawaran (damai) Mesir krn bukan itu reaksi yg diharapkan.
- Diamnya Mahmud Abbas menunjukkan ide rekonsiliasi Fatah-Hamas masih sulit. Ini justru dinikmati Israel.
- Jadi benih pemilahan Tepi Barat dan Gaza sbg skenario antara zionis Israel diam2 didukung unsur internal Palestina.
- Lalu bgm dunia menyikapi hal ini? Pertama, dunia hrs trus dorong rekonsiliasi Fatah-Hamas sbg aktor politik utama Palestina.
- Kedua, perkuat akses dan koneksitas masy Palestina di Tepi Barat dan Gaza sbg satu entitas.
- Ketiga, negara2 dunia hrs perkuat eksistensi negara Palestina dgn buka hub diplomatik dan buka perwakilan di Tepi Barat dan Gaza.
- Keempat, negara2 dunia jg hrs dorong PBB terima proposal Palestina sbg state-observer.
- Kelima, negara2 dunia lakukan politik isolasi dan alienasi thd rezim zionis-imperialis Israel.
- Keenam, respon kemanusiaan thd Gaza melalui Rafah. Kehadiran elemen2 sipil kemanusiaan efektif tekan Israel.
- Bgm dgn sikap pemerintah Indonesia? Saya masih menunngu kapan pemerintah buka konsul kehormatan di Palestina sbg langkah awal?
- Rencana buka konsul kehormatan sdh sejak tahun lalu. Tp sprt trus terhambat. Ada apa?
Jumat, 30 November 2012
Palestina Spring & Pengakuan PBB | Kultwit @AryaSandhiyudha
Copied and pasted by Syofian Hadi from http://www.pkspiyungan.org/2012/11/palestina-spring-pengakuan-pbb-kultwit.html
Jumat, 30 November 2012
WHAT NEXT?
Apakah 'pengakuan PBB' ini sebuah capain kemajuan bagi Palestina atau sebaliknya? Lantas apakah perjuangan Palestina telah berakhir?
Berikut 'analisis' dari Arya Sandhiyudha AS mahasiswa Ph.D di Fatih Univiversity Turki via akun twiternya @AryaSandhiyudha.
Selamat menyimak...
Jumat, 30 November 2012
PBB Mengakui Status Palestina Menjadi Negara
Sidang Majelis Umum PBB di New York, Kamis (29/11/2012) waktu setempat, akhirnya mengakui peningkatan status Palestina sebagai negara pemantau nonanggota dari status sebelumnya sebagai entitas pemantau yang diwakili PLO.
Berdasarkan hasil voting yang dilakukan, Palestina mendapat dukungan mayoritas, yakni 138 anggota majelis umum PBB. Sementara hanya 9 anggota yang menolak dan sisanya 41 anggota abstain.
Dengan status negara pemantau nonanggota, Palestina bisa bergabung ke dalam organisasi-organisasi PBB serta terlibat dalam perjanjian-perjanjian internasional. Hal ini merupakan langkah maju bagi Palestina dalam upaya diplomasinya memperoleh kemerdekaan. [KOMPAS.com]
Keputusan PBB Ditentang Israel & AS
Majelis Umum PBB sepakat memberikan Palestina status sebagai negara pengamat non-anggota, langkah yang ditentang keras oleh Israel dan AS.Presiden Palestina Mahmoud Abbas di hadapan majelis mengatakan hasil pemungutan suara itu adalah "peluang terakhir untuk menyelamatkan solusi dua-negara" dengan Israel.Delegasi Israel di PBB mengatakan hal itu membuat proses perdamaian "mundur", sedangkan AS mengatakan keputusan itu "disayangkan." [bbc.co.uk]
WHAT NEXT?
Apakah 'pengakuan PBB' ini sebuah capain kemajuan bagi Palestina atau sebaliknya? Lantas apakah perjuangan Palestina telah berakhir?
Berikut 'analisis' dari Arya Sandhiyudha AS mahasiswa Ph.D di Fatih Univiversity Turki via akun twiternya @AryaSandhiyudha.
Selamat menyimak...
- Voting di Majelis Umum PBB dukung Palestina jadi negara-pemantau (observer-state). 138 setuju-9 menolak-41 abstain.
- Terang sudah, perlawanan Hamas-rakyat di Gaza kemarin jadi berkah bagi Fatah-Tepi Barat (Fatah yg menginisiasi 'pengakuan' PBB atas Palestina -ed).
- Rakyat Palestina & dunia kian menyadari spirit teror-menjajah sudah jadi dogma Israel & hanya bisa disudahi dgn perlawanan Hamas.
- Dulu, "sekuritisasi" atau propaganda cuap-cuap di media seakan sukses membuat ngeri dituduh Anti-Semit kalau pro-Palestina. Kini Beda.
- Kemunculan media alternatif, seperti Al Jazeera, sosial media, dll telah menghukum bias media Barat.
- Ini episod lanjutan Arab Spring, penguatan aktor domestik baru bercorak Islamis-Demokratis. Palestina Spring?
- Arab Spring mengubah status persepsi Israel: dari the only 'democratic' country jadi the only DEMONcratic country.
- Kepanikan Israel pasca Arab Spring, trlihat sejak Pemilu Mesir memunculkan FJP (IM) sbg Pemenang.
- Lagi, Morsi mulus jadi Presiden meski Israel sudah 'kosongkan kantong' membantu Syafiq.
- Agresi Israel provokasi agar Mesir turut masuk ke kancah perang. Namun, justru Israel babak belur citra.
- TUJUAN UTAMA nya agar Fatah dilihat tak legitimate & gagalkan Palestina raih status: state-observer di PBB. Gagal.
- Proposal Fatah ke PBB tentu terlalu rendah bagi Hamas, tapi demi bangsa Hamas dukung 'target antara' ini.
- Jika benar Palestina peroleh status 'negara pemantau' maka ada hak mengakses Statuta Roma.
- Palestina bisa minta penyelidikan kejahatan Israel di ICC International Criminal Court {Mahkamah Pidana International}.
- Meski, Palestina tak otomatis dapat teritorial. Namun, Netanyahu juga ngeri diproses atas pembantaian Des 2008-Jan2009.
- Jika pemerintah Palestina tidak aktif menuntut Israel atas pembantaian 2008 & 2012 ini. Rezim Fatah akan berakhir.
- Diplomasi Palestina dituntut makin percaya diri, terlihat dari lonjakan dukungan dari prediksi awalnya 120 negara ternyata 138.
- Apalagi kondisi kawasan (Timteng) kini punya "CAMP baru" Mesir-Turki-Qatar. Israel benar2 dalam posisi "oposisi" di TimTeng.
- Telah jadi rumor di AS, bahwa Erdogan di 2014 akan jadi "khalifah pertama yang terpilih via Pemilu".
- Sementara Qatar diharap mengendalikan GCC / Gulf Cooperation Council. Negara2 teluk kaya minyak.
- TREN baru pro-Palestina ini terus bergerak menghendaki sikap yang lebih asertif/tegas thd teroris Israel.
- Tren ini juga akan buat AS gamang. Ia akan kehilangan posisinya sbagai Hegemon, jika terus anti Palestina.
- Indonesia? Terima kasih untuk rombongan yang kini di Gaza Palestina menghantarkan suara & bantuan anak Indonesia.
- Palestina ideal masih jauh, namun kita harus terus mendaki. Dalam giat juang, kabar gembira slalu berguna untuk merawat gelora ;)
- (Palestina sekarang jadi) observer-state, naik status di PBB, ini 'target antara'. Orang Hamas harus dikasi kesempatan jd pemerintah Palestina.
- (Pengakuan PBB observer-state ini) secara umum ini langkah maju Palestina.
- Semua jalur perlawanan ditempuh dan tiap anak-tangga pendakian "kemerdekaan" diapresiasi. Demi kemenangan Palestina yg paripurna.
- Sembari terus menyadari : Israel takkan diam. Mari berdo'a untuk pemimpin & warga2 Palestina yg amanah. wallahu a'lam.
Presiden Mohammad Mursi Menghadapi Nasionalis Sekuler
Copied and pasted by Syofian Hadi from http://m.voa-islam.com/news/opini/2012/11/27/21996/presiden-mohammad-mursi-menghadapi-nasionalis-sekuler/
Kemudian, pulang ke Mesir, dan menjadi dosen di Universitas Zagazig. Mursi menjadi anggota parlemen, dan kemudian diangkat menjadi Ketua FJP (Partai Kebebasan dan Keadilan), yang menjadi sayap politik Jamaah Ikhwanul Muslimin. Sekarang Mursi menjadi simbol dikalangan Islamis Mesir, yang berhasil merengkuh kekuasaan.
Presiden Mohammad Mursi Menghadapi Nasionalis Sekuler
Jakarta (voa-islam.com) Mohammad Mursi, isterinya, dan lima anaknya hafal Qur'an. Dia tokoh puncak dalam Jamaah Ikhwanul Muslimin. Pernah sekolah di Amerika dan mendapatkan gelar Phd dibidang science, dan pernah pula bekerja di NASA.
Kemudian, pulang ke Mesir, dan menjadi dosen di Universitas Zagazig. Mursi menjadi anggota parlemen, dan kemudian diangkat menjadi Ketua FJP (Partai Kebebasan dan Keadilan), yang menjadi sayap politik Jamaah Ikhwanul Muslimin. Sekarang Mursi menjadi simbol dikalangan Islamis Mesir, yang berhasil merengkuh kekuasaan.
Ketika, Khairat al-Shater, yang juga tokoh Jamaah Ikhwanul Muslimin, dan menjadi Wakil Mursyid Aam Jamaah Ikhwan, gagal menjadi calon presiden Mesir, karena dibatalkan oleh KPU Mesir, maka Jamaah Ikhwanul Muslimin, mengajukan calon penggantinya Mohammad Mursi.
Mursi yang merupakan tokoh Ikhwan itu, bertarung dengan tokoh-tokoh nasionalis-sekuler, yang ikut dalam pertarungan pemilihan presiden, termasuk orang kepercayaan Hosni Mubarak, yaitu Marsekal Ahmed Shafiq.
Ketika berlangsung pertarungan perebutan jabatan presiden, rakyat Mesir terbelah, sebagian mendukung Mursi, dan sebagian mendukung Marsekal Ahmed Shafiq. Tetapi, kalangan Islamis mayoritas memberikan dukungan kepada Mohammad Mursi. Meskipun, dukungan suara antara Mursi dan Ahmad Shafiq, relatif tipis.
Dilhat dari sini, sesungguhnya betapa masih kuatnya pengaruhnya pengikut Hosni Mubarak dalam kehidupan politik di Mesir. Para pemimpin NDP (National Democratic Party), yang menjadi partainya Hosni Mubarak, masih memiliki akar di masyarakat Mesir, karena Mubarak berkuasa lebih tiga puluh tahun.
Sekarang di Mesir terjadi kristalisasi antara kekuatan kafir dan mukmin. Antara kekuatan nasionalis-sekuler dengan kalangan Islamis. Kalangan nasionalis-sekuler yang kalah dalam pemilihan parlemen dan presiden, dan sekarang ingin menghambat pembaharuan yang dilakukan Mursi, yang ingin mempercepat perubahan di Mesir, dan dihambat oleh sisa-sisa rejim Mubarak, yang bercokol di lembagar peradilan negara, termasuk Mahkamah Agung.
Tetapi, pengaruh dakwah dari kalangan Islamis, jauh lebih mengakar dikalangan rakyat Mesir. Mereka menyatu dengan kehidupan masyarakat secara luas. Kalangan Islamis, jauh lebih kuat, serta memiliki akar yang dalam pada kehidupan rakyat Mesir. Kelompok-kelompok Gerakan Islam atau kalangan Islamis, berhasil mengubah secara mendasar tata cara hidup rakyat Mesir, dan menjadikan Islam sebagai sistem hidup mereka.
Gerakan Islam atau kalangan Islamis telah hidup bersama dengan rakyat, dan membantu rakyat kecil dengan tulus. Mereka membantu para petani. Mereka membantu rakyat miskin, dan mengadvokasi kepentingan rakyat, saat menghadapi kekuasaan yang sangat menindas. Mereka memberikan penyuluhan diberbagai bidang termasuk kesehatan.Mereka membantu orang-orang fakir miskin di pedesaan.
Kalangan Islamis telah masuk ke berbagai lembaga profesi di Mesir. Melalui lembaga profesi itu, mereka membentuk berbagai assosiasi, dan membantu rakyat secara luas. Seperti Jamaah Ikhwanul Muslimin memiliki berbagai organisasi profesi di Mesir. Bahkan, di Mesir perguruan-perguruan tinggi, di negeri Spinx itu, organisasi mahasiswanya telah berada di kalangan aktivis Islamis.
Kemenangan Jamaah Ikwan dan Salafi yang menguasai lebih 70 persen suara di parlemen, dan ditambah partai-partai lebih kecil, jumlah kalangan Islamis di parlemen itu, hampir mencapai 80 persen. Kalangan Nasionalis-
Sekuler hanya kurang dari 20 persen total mereka diparlemen.
Kalangan Islamis yang menguasai 80 persen suara di parlemen Mesir, itu berusaha dengan sangat keras, berusaha mengubah konstitusi Mesir, dan memasukkan klausul 176, ayat II, yang menjadikan syariah Islam, sebagai sumber hukum tertinggi di Mesir. Sehingga, kalangan Islamis mempunyai dasar hukum dalam usahanya menegakkan syariah Islam di Mesir, yang tidak diwujudkan oleh negara. Disinilah letak terjadinya pertarungan dan perang antara kaum Islamis dengan nasionalis-sekuler.
Kalangan Islamis itu, sepanjang sejarah Mesir, selalu mereka berhadap-hadapan dengan penguasa Mesir, yang berpaham nasionalis-sekuler. Sepanjang sejarah, kalangan Islamis terus berperang dengan para penguasa nasionalis sekuler, yang menjadi alat dan bagian dari para penjajah. Kalangan nasionalis sekuler, mereka itu hanya alat dari kepentingan Israel dan Amerika Serikat. Mereka tidak pernah berpihak kepada kepentingna rakyat Mesir.
Sekarang Mursi yang menjadi lambang kalangan Islamis dalam supremasi kekuasaan di Mesir, berusaha dengan sangat keras, segera mengubah seluruh aturan dan hukum, serta berbagai penyimpangan yang menjadi warisan rejim lama, dan telah membuat bangkrut Mesir, baik dari segi politik dan ekonomi.
Sebaliknya, kalangan nasionalis-sekuler hanyalah menjadi bagian subordinasi dari kekuasaan asing, mereka ini terdiri dari militer dan sipil, yang menjadi wakil kepentingan Zionis-Israel dan Amerika Serikat.
Karena itu, orang-orang seperti Raja Farouk, Jendral Najib, Jenderal Gamal Abdul Nasser, Marsekal Anwar Sadat, dan Marsekal Hosni Mubarak, mereka ini hanyalah pelayan bagi kepentingan Israel dan Barat, yang mendapatkan dukungna massa dari kelangan nasionalis sekuler.
Gerakan dari kalangan nasionalis sekuler sekarang di pimpin Mohammad el-Baradei, yang lama tinggal di Barat, dan menjadi Direktur IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional), Sabhi (tokoh Sosialis dan Nasserir), Amri Mousa (mantan menteri luar negeri), dan sejumlah tokoh lainnya, yang berusaha menggagalkan Mursi yang mewakili dari kalangan Islamis, yang sekarang berkuasa.
Sesudah Mursi berkuasa mereka takut akan kehilangan pengaruhnya, dan menjadi kelompok marginal di Mesir. Sekarang mereka bersatu padu melawan pemerintahan Islami di bawah Mursi. Mereka kalangan nasionalis-sekuler menggerakan kekuatannya yang menguasai lapangan Tahrir Square, dan ingin menjatuhkan pemerintahan Mursi. Karena mereka takut tegaknya prinsip-prinsip Islam di Mesir.
Menghadapi tantangan kalangan nasionalis-sekuler itu, Presiden Mohamed Morsy berbicara di hadapan ratusan ribu pendukungnya di luar istana presiden, sembari mengatakan, "Jangan khawatir," katanya."Mari kita bergerak bersama ke fase baru", tambah Mursi.Mesir sudah pernah dipimpin para tokoh nasionalis-sekuler dan negeri itu menjadi "jembel", dan "peminta-minta sedekah" dari Amerika. Sekarang berusaha ingin bebas, dan tidak tergantung dengan negara manapun, dan bisa menjalankan politik luar negeri Mesir, yang tidak tergantung oleh negara manapun.
Mursi telah berperan secara regional, seperti mengatasi agresi militer Zionis-Israel terhadap rakyat Gaza. Semuanya itu berkat dari usaha-usaha yang sangat gigih dan komitmen yang tinggi dari pemimpin Mesir, Mohammad Mursi.
Sekarang Mursi menghadapi tantangan dari kalangan nasionalis-sekuler yang tidak suka terhadap Islam. Mereka dengan dalih kebebasan ingin mengakhiri pemerintahan Mursi, yang dianggap akan menghilangkan kebebasan. Wallahu'alam.
Kamis, 01 November 2012
SYUKURKU DI HARI JADI - October 31st 2012
By Syofian Hadi
24 tahun.. Yaa Robbana
Hamba di dunia.. Yaa Robbana
Hamba banyak dosa.. Yaa Robbana
Hamba mohon ampun...
Sekarang mari kita evaluasi diri
Apa kekurangan kita didunia
Kita perbaiki ya..buat bekal
Nanti di alam kekal..
(Ebieth Beat A)
Suka lagu itu? Saya juga! :)
Kalau saya sebut usia saya saat ini 24 tahun, teman-teman pasti pada mencak-mencak, hehe.. padahal kan dosa bohongnya saya yang nanggung yaa.. :p
Berapapun usia saya (24 lebih sedikit kok, i'm still young :p), lirik di lagu tersebut yang lebih pas kita serap dan resapi. Sekian tahun Allah beri nafas, sekian banyak juga dosa terbuat. Semoga timbangan pahala lebih berat. Tolong terus ingatkan saya untuk tetap istiqomah, terus memperbaiki diri.
Rabu, 31 Oktober 2012 kemarin tepat merupakan hari kelahiran saya. Di balik ujian hidup, saya tetap merasakan bahwa kasih sayang Allah jauuuh jauh jauh lebih banyak dari pada itu semua. Alhamdulillah...
Belum banyak pencapaian yang saya lakukan.
Namun proses meraih segala cita-cita dunia dan akhirat tetap membara di hati.
Semoga semuanya bisa saya raih tahun ini, agar mimpi-mimpi itu menjadi nyata.
Terima kasih kepada keluarga, sahabat, siswa, guru, rekan kerja, dan semuanya atas doa dan harapan yang disampaikan kepada saya secara langsung maupun juga melalui telepon, sms, bbm, facebook, twitter, whatsApp, email yang tak bisa saya sebutkan satu per satu. Maaf jika ada yang belum terbalas. Terima kasih juga untuk suprise di pagi itu; Habi Septiawan yang menari-nari aneh, Bu Kun Herrini yang bernyanyi dengan merdu dan Robby Purba yang bernyanyi seriosa ala Paparoti. Hehehe..Gokiiillz..
Dan...
Yang menjadi trending topic di pesan-pesan ulang tahun kemarin adalah ........
"SEMOGA SEGERA MENEMUKAN JODOH"
Aku langsung mengaminkan dengan rasa haru dan semangat...
Yakin, Allah sudah mempersiapkan... :')
Alhamdulillah.. Saya pun semakin bersyukur sekali mengetahui betapa sayang dan perhatiannya orang-orang di sekitar saya. Semoga Allah membalas segala kebaikan kalian..
24 tahun.. Yaa Robbana
Hamba di dunia.. Yaa Robbana
Hamba banyak dosa.. Yaa Robbana
Hamba mohon ampun...
Sekarang mari kita evaluasi diri
Apa kekurangan kita didunia
Kita perbaiki ya..buat bekal
Nanti di alam kekal..
(Ebieth Beat A)
Suka lagu itu? Saya juga! :)
Kalau saya sebut usia saya saat ini 24 tahun, teman-teman pasti pada mencak-mencak, hehe.. padahal kan dosa bohongnya saya yang nanggung yaa.. :p
Berapapun usia saya (24 lebih sedikit kok, i'm still young :p), lirik di lagu tersebut yang lebih pas kita serap dan resapi. Sekian tahun Allah beri nafas, sekian banyak juga dosa terbuat. Semoga timbangan pahala lebih berat. Tolong terus ingatkan saya untuk tetap istiqomah, terus memperbaiki diri.
Rabu, 31 Oktober 2012 kemarin tepat merupakan hari kelahiran saya. Di balik ujian hidup, saya tetap merasakan bahwa kasih sayang Allah jauuuh jauh jauh lebih banyak dari pada itu semua. Alhamdulillah...
Belum banyak pencapaian yang saya lakukan.
Namun proses meraih segala cita-cita dunia dan akhirat tetap membara di hati.
Semoga semuanya bisa saya raih tahun ini, agar mimpi-mimpi itu menjadi nyata.
Terima kasih kepada keluarga, sahabat, siswa, guru, rekan kerja, dan semuanya atas doa dan harapan yang disampaikan kepada saya secara langsung maupun juga melalui telepon, sms, bbm, facebook, twitter, whatsApp, email yang tak bisa saya sebutkan satu per satu. Maaf jika ada yang belum terbalas. Terima kasih juga untuk suprise di pagi itu; Habi Septiawan yang menari-nari aneh, Bu Kun Herrini yang bernyanyi dengan merdu dan Robby Purba yang bernyanyi seriosa ala Paparoti. Hehehe..Gokiiillz..
Dan...
Yang menjadi trending topic di pesan-pesan ulang tahun kemarin adalah ........
"SEMOGA SEGERA MENEMUKAN JODOH"
Aku langsung mengaminkan dengan rasa haru dan semangat...
Yakin, Allah sudah mempersiapkan... :')
Alhamdulillah.. Saya pun semakin bersyukur sekali mengetahui betapa sayang dan perhatiannya orang-orang di sekitar saya. Semoga Allah membalas segala kebaikan kalian..
Sabtu, 15 September 2012
SURAT TERBUKA UNTUK METRO TV (Oleh Uda Yusuf)
Copied and pasted by Syofian Hadi from: http://ridwansyahyusufachmad.com/2012/09/15/surat-terbuka-untuk-metro-tv/
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang memberikan kemampuan kepada manusia untuk berpikir. Salam dan Do’a terbaik kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pelajaran penting bagaimana bersikap, dan bermanfaat bagi umat manusia.
Surat terbuka ini saya sampaikan kepada Redaksi Metro TV atas tayangannya tentang “pola rekrutmen teroris muda”. Dalam tayangan tersebut, Metro TV menyampaikan lima poin tentang pola perekrutan tersebut, yakni :
Redaksi terhomat,
Pertama-pertama, meski melalui akun resmi twitter anda pada 14 September 2012 mengatakan bahwa “Metro TV tidak pernah memberitakan bahwa rohis adalah sarang teroris”. Namun demikian, tetapi kalimat “ekstrakurikuler di masjid” jelas-jelas sangat merujuk pada kegiatan Rohanis Islam, atau sering dikenal dengan Rohis, dan pemberitaan yang anda sampaikan tentang Rohis sangatlah tidak mendasar dan penuh pemutarbalikan fakta akan apa dan bagaimana Rohis itu.
Perkenalkan, saya seorang yang aktif di Rohis sejak SMP, dan terus berlanjut hingga menjadi Kepala di Rohis Kampus. Jujur, saya sangat terperanjat, kecewa, dan mengecam pemberitaan yang Metro TV sampaikan. Menurut saya apa yang diberitakan tidak ada benarnya, penuh fitnah, dan sangat menyesatkan masyarakat tentang apa dan bagaimana itu Rohis.
Redaksi terhormat,
Rohis mulai berkembang di sekolah-sekolah sejak awal 90an. Kenapa di sekolah umum ? karena di sekolah ini banyak siswa-siswi yang ingin mendalami tentang Islam, tetapi mereka memiliki keterbatasan lingkungan untuk belajar Islam. Guru Agama pun juga punya keterbatasan waktu dalam membimbing secara personal seluruh siswanya dalam mendalami dan menjalani nilai-nilai Islam.
Sehingga dibutuhkan sebuah pendampingan tambahan dari senior yang relatif masih tidak terlalu jauh usianya dan mampu membahasakan nilai Islam dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa-siswi usia sekolah. Selain itu, siswa-siswi ini juga sangat membutuhkan lingkungan yang bisa membuat mereka mencintai masjid, belajar untuk beribadah lebih baik, dan bertransformasi menjadi seorang Muslim yang berkarakter.
Rohis menginginkan agar anak muda Indonesia bisa memiliki karakter kuat dan kelak bermanfaat bagi bangsa. Bukankah Metro TV sering memberitakan tentang korupsi dan tindakan tidak benar dari pemimpin bangsa ini? Percayalah, kelak Rohis menjadi solusi perbaikan negeri ini di masa mendatang.
Kenapa siswa-siswi SMP dan SMA? Sederhana saja, masa ini adalah usia emas bagi seseorang untuk membangun fondasi karakter dirinya. Masa dimana seorang sedang mencari jati diri, membangun mimpi, dan menguatkan landasan berpijak dan melompat di masa depan. Sehingga, Rohis menilai bahwa nilai Islam adalah nilai yang tepat sebagai basis karakter pemuda Indonesia.
Bukankah Metro TV sering memberitakan tentang pembunuhan, prostitusi, narkoba dan lainnya ? Redaksi terhormat, saya berani jamin anak Rohis akan menjauhi aktifitas tersebut. Anak Rohis bahkan sengaja “mojok” ketika ujian, untuk menjaga dirinya tidak tergoda mencontek, anak Rohis selalu berpakaian rapih di sekolah, dan memiliki sopan santun dalam bertutur kata.
Saya percaya guru-guru di sekolah juga menyadari akan keteladanan anak Rohis. Bahkan bisa jadi mereka mengandalkan anak Rohis untuk turut serta dalam membangun karakter positif di sekolah.
Rohis yang biasanya adalah ekstrakurikuler di sekolah menandakan bahwa Rohis legal, formal, dan bertanggungjawab. Rohis tidak ingin kegiatan yang sembunyi-sembunyi, Rohis justru sangat terbuka, dan membuka diri. Dengan lembaga formal ini, Rohis justru berharap bisa bersinergi dengan sekolah agar bersama memajukan karakter siswa-siswinya.
Tentang siswa-siswi yang tertarik diajak kegiatan di luar sekolah. Ya menurut saya tidak ada yang aneh dengan kegiatan di luar sekolah. Karena fasilitas di sekolah juga punya keterbatasan, siswa usia SMP dan SMA sangat senang dengan kegiatan yang mengajak mereka bergerak dan aktif berpartisipasi seperti outbound, olahraga bersama, kegiatan sosial, mabit di masjid, masak bersama, atau sekedar main ke rumah sesama anggota Rohis.
Bukankah Metro TV sering beritakan tentang anak hilang, atau pelajar pulang malam lalu narkoba, dan berita negatifnya. Coba di cek dengan seksama, adakah keterlibatan Rohis dalam berita negatif tentang remaja Indonesia. Anak Rohis jika pulang malam, biasanya ke Masjid, memakmurkannya dengan pengajian dan kegiatan positif lainnya.
Atau, Redaksi Metro TV terhomat lebih menginginkan anak muda menjauhi masjid dan lebih memilih anak-anak muda negeri ini ke tempat-tempat yang tidak bermanfaat dan konsumtif ?
Rohis mengajak anggotanya untuk peka dan berpikir kritis tentang negeri ini, ya kami diskusi tentang negeri ini yang penuh korupsi, kita juga banyak kajian tentang mengapa sumber daya alam negeri ini belum dikelola secara adil dan bijak, kita bahkan pernah membuat seminar tentang realitas sosial masyarakat saat ini.
Adakah yang salah ketika Rohis ingin mengajak siswa-siswi ini untuk bisa merasakan apa yang terjadi pada bangsa ini? Adakah yang salah bila Rohis ingin anak muda Indonesia kelak lebih peka dan kritis akan realita bangsa ini ? Adakah yang salah bila Rohis ingin anggotanya menjadi pribadi yang Sholeh dan bermanfaat ? Adakah yang salah bila Rohis memperkenalkan kepada anggotanya, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mampu menolong orang lain ?
Silahkan di cek ke sekolah, tanya ke guru-guru. Berapa banyak anak Rohis yang berprestasi ? Berapa banyak anak Rohis yang kerap mengikuti bahkan memenangkan lomba akademik dan non-akademik ? Saya yakin sangat banyak anggota Rohis yang juga menjadi kebanggaan sekolahnya.
Apakah anak-anak yang prestatif dan penuh teladan ini yang Metro TV sebut sebagai cikal bakal teroris?
Rohis ingin agar anggotanya tidak menyusahkan negeri ini, kami selalu mendorong anggota kami untuk bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Setidaknya tidak jadi pengangguran di masa mendatang, bahkan kami juga mendorong anggota kami untuk menjadi pengusaha dan mampu membuka lapangan pekerjaan. Membantu bangsa dalam memajukan perekonomiannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adakah yang salah bila anak Rohis ingin memajukan bangsa ini dengan menjadi agen perbaikan di berbagai sektor pembangunan ?
Pernyataan redaksi Metro TV tentang doktrin bahwa pemimpin itu thogut/kafir dan sebagainya. Itu adalah sepenuhnya fitnah.
Saya adalah anggota Rohis di SMP sejak tahun 2001, saya sudah mulai membina Rohis sejak SMA, saya pernah menjadi Kepala Rohis di kampus saya. Berbagai kegiatan pembinaan, seminar, dan diklat yang diadakan Rohis pernah menjadikan saya sebagai pembicara, dan ratusan tulisan (termasuk di dalamnya 4 buku) tentang Rohis pernah saya tulis.
Silahkan redaksi terhomat mengecek ke peserta acara yang saya jadi pembicara, adakah saya pernah mengatakan menjadi teroris itu adalah sesuatu yang baik, dan silahkan juga cek tulisan-tulisan saya, adakah kalimat yang menyatakan bahwa Rohis adalah jalur menjadi teroris.
Saya mendesak agar Redaksi Metro TV terhomat besikap bijak, dan tidak memberikan pemberitaan yang tidak benar. Saya juga menuntut Metro TV untuk meminta maaf secara terbuka kepada anggota dan alumni Rohis seluruh Indonesia, serta memberikan klarifikasi akan berita yang disampaikan.
Dampak jangka panjang bila Metro TV tidak membuat permintaan maaf dan klarifikasi adalah opini negatif tentang Rohis semakin meluas, yang artinya berdampak pada sikap orang tua dalam memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti Rohis, dan berarti semakin sedikit juga potensi kebaikan yang bisa dibangun sejak SMP dan SMA.
Dan bila Metro TV tidak juga memberikan klarifikasi dan permohonan maaf, saya akan berkesimpulan bahwa Redaksi Metro TV mendukung kenakalan remaja, mendorong agar remaja menjauhi masjid, dan berharap umat Muslim muda menjauhi AgamaNya.
Anggota dan alumni Rohis tampaknya belum akan melakukan aksi di depan Metro TV, jadi anda tidak perlu khawatir. Kami tidak ingin nantinya Metro TV justru memberitakan “generasi muda teroris berdemo di depan kantor kami”. Anak Rohis itu santun dan sopan, kita tidak akan berbuat anarki. Jadi, Metro TV tidak perlu khawatir akan ada anak Rohis yang merusak kantor Metro TV.
Melalui surat terbuka ini saya juga bermaksud meyakinkan kepada seluruh siswa-siswa dan orang tua SMP-SMA se-Indonesia. Bahwa Rohis adalah tempat yang aman, nyaman dan tepat untuk belajar Islam secara benar. Rohis adalah lingkungan yang tepat untuk mendalami ilmu agama yang ada dan juga yang disampaikan di kelas. Rohis jauh dari terorisme, justru Rohis sangat mendorong anggotanya untuk bisa memajukan bangsa ini dengan cara yang produktif.
Saya Yusuf, saya Muslim, saya dibesarkan di Rohis, dan saya bukan TERORIS.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Ridwansyah Yusuf Achmad
Anak Rohis sejak SMP, aktif di Rohis di SMA, pernah jadi Kepala Rohis di Kampus
Saat ini sedang belajar di Belanda agar kelak bisa memajukan Bangsa, dan bukan jadi teroris tentunya.
SURAT TERBUKA UNTUK METRO TV
TENTANG PEMBERITAAN POLA REKRUTMEN TERORIS MUDA
“KAMI ANAK ROHIS BUKAN TERORIS”
Kepada Redaksi Terhomat,Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah yang memberikan kemampuan kepada manusia untuk berpikir. Salam dan Do’a terbaik kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan pelajaran penting bagaimana bersikap, dan bermanfaat bagi umat manusia.
Surat terbuka ini saya sampaikan kepada Redaksi Metro TV atas tayangannya tentang “pola rekrutmen teroris muda”. Dalam tayangan tersebut, Metro TV menyampaikan lima poin tentang pola perekrutan tersebut, yakni :
- Sasarannya siswa SMP Akhir – SMA dari sekolah-sekolah umum
- Masuk melalui program ekstrakurikuler di masjid-masjid sekolah
- Siswa-siswi yang terlihat tertarik kemudia diajak diskusi di luar sekolah
- Dijejali berbagai kondisi sosial yang buruk, penguasa yang korup, keadilan tidak seimbang
- Dijejali dengan doktrin bahwa penguasa adalah toghut/kafir/musuh
Redaksi terhomat,
Pertama-pertama, meski melalui akun resmi twitter anda pada 14 September 2012 mengatakan bahwa “Metro TV tidak pernah memberitakan bahwa rohis adalah sarang teroris”. Namun demikian, tetapi kalimat “ekstrakurikuler di masjid” jelas-jelas sangat merujuk pada kegiatan Rohanis Islam, atau sering dikenal dengan Rohis, dan pemberitaan yang anda sampaikan tentang Rohis sangatlah tidak mendasar dan penuh pemutarbalikan fakta akan apa dan bagaimana Rohis itu.
Perkenalkan, saya seorang yang aktif di Rohis sejak SMP, dan terus berlanjut hingga menjadi Kepala di Rohis Kampus. Jujur, saya sangat terperanjat, kecewa, dan mengecam pemberitaan yang Metro TV sampaikan. Menurut saya apa yang diberitakan tidak ada benarnya, penuh fitnah, dan sangat menyesatkan masyarakat tentang apa dan bagaimana itu Rohis.
Redaksi terhormat,
Rohis mulai berkembang di sekolah-sekolah sejak awal 90an. Kenapa di sekolah umum ? karena di sekolah ini banyak siswa-siswi yang ingin mendalami tentang Islam, tetapi mereka memiliki keterbatasan lingkungan untuk belajar Islam. Guru Agama pun juga punya keterbatasan waktu dalam membimbing secara personal seluruh siswanya dalam mendalami dan menjalani nilai-nilai Islam.
Sehingga dibutuhkan sebuah pendampingan tambahan dari senior yang relatif masih tidak terlalu jauh usianya dan mampu membahasakan nilai Islam dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa-siswi usia sekolah. Selain itu, siswa-siswi ini juga sangat membutuhkan lingkungan yang bisa membuat mereka mencintai masjid, belajar untuk beribadah lebih baik, dan bertransformasi menjadi seorang Muslim yang berkarakter.
Rohis menginginkan agar anak muda Indonesia bisa memiliki karakter kuat dan kelak bermanfaat bagi bangsa. Bukankah Metro TV sering memberitakan tentang korupsi dan tindakan tidak benar dari pemimpin bangsa ini? Percayalah, kelak Rohis menjadi solusi perbaikan negeri ini di masa mendatang.
Kenapa siswa-siswi SMP dan SMA? Sederhana saja, masa ini adalah usia emas bagi seseorang untuk membangun fondasi karakter dirinya. Masa dimana seorang sedang mencari jati diri, membangun mimpi, dan menguatkan landasan berpijak dan melompat di masa depan. Sehingga, Rohis menilai bahwa nilai Islam adalah nilai yang tepat sebagai basis karakter pemuda Indonesia.
Bukankah Metro TV sering memberitakan tentang pembunuhan, prostitusi, narkoba dan lainnya ? Redaksi terhormat, saya berani jamin anak Rohis akan menjauhi aktifitas tersebut. Anak Rohis bahkan sengaja “mojok” ketika ujian, untuk menjaga dirinya tidak tergoda mencontek, anak Rohis selalu berpakaian rapih di sekolah, dan memiliki sopan santun dalam bertutur kata.
Saya percaya guru-guru di sekolah juga menyadari akan keteladanan anak Rohis. Bahkan bisa jadi mereka mengandalkan anak Rohis untuk turut serta dalam membangun karakter positif di sekolah.
Rohis yang biasanya adalah ekstrakurikuler di sekolah menandakan bahwa Rohis legal, formal, dan bertanggungjawab. Rohis tidak ingin kegiatan yang sembunyi-sembunyi, Rohis justru sangat terbuka, dan membuka diri. Dengan lembaga formal ini, Rohis justru berharap bisa bersinergi dengan sekolah agar bersama memajukan karakter siswa-siswinya.
Tentang siswa-siswi yang tertarik diajak kegiatan di luar sekolah. Ya menurut saya tidak ada yang aneh dengan kegiatan di luar sekolah. Karena fasilitas di sekolah juga punya keterbatasan, siswa usia SMP dan SMA sangat senang dengan kegiatan yang mengajak mereka bergerak dan aktif berpartisipasi seperti outbound, olahraga bersama, kegiatan sosial, mabit di masjid, masak bersama, atau sekedar main ke rumah sesama anggota Rohis.
Bukankah Metro TV sering beritakan tentang anak hilang, atau pelajar pulang malam lalu narkoba, dan berita negatifnya. Coba di cek dengan seksama, adakah keterlibatan Rohis dalam berita negatif tentang remaja Indonesia. Anak Rohis jika pulang malam, biasanya ke Masjid, memakmurkannya dengan pengajian dan kegiatan positif lainnya.
Atau, Redaksi Metro TV terhomat lebih menginginkan anak muda menjauhi masjid dan lebih memilih anak-anak muda negeri ini ke tempat-tempat yang tidak bermanfaat dan konsumtif ?
Rohis mengajak anggotanya untuk peka dan berpikir kritis tentang negeri ini, ya kami diskusi tentang negeri ini yang penuh korupsi, kita juga banyak kajian tentang mengapa sumber daya alam negeri ini belum dikelola secara adil dan bijak, kita bahkan pernah membuat seminar tentang realitas sosial masyarakat saat ini.
Adakah yang salah ketika Rohis ingin mengajak siswa-siswi ini untuk bisa merasakan apa yang terjadi pada bangsa ini? Adakah yang salah bila Rohis ingin anak muda Indonesia kelak lebih peka dan kritis akan realita bangsa ini ? Adakah yang salah bila Rohis ingin anggotanya menjadi pribadi yang Sholeh dan bermanfaat ? Adakah yang salah bila Rohis memperkenalkan kepada anggotanya, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mampu menolong orang lain ?
Silahkan di cek ke sekolah, tanya ke guru-guru. Berapa banyak anak Rohis yang berprestasi ? Berapa banyak anak Rohis yang kerap mengikuti bahkan memenangkan lomba akademik dan non-akademik ? Saya yakin sangat banyak anggota Rohis yang juga menjadi kebanggaan sekolahnya.
Apakah anak-anak yang prestatif dan penuh teladan ini yang Metro TV sebut sebagai cikal bakal teroris?
Rohis ingin agar anggotanya tidak menyusahkan negeri ini, kami selalu mendorong anggota kami untuk bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Setidaknya tidak jadi pengangguran di masa mendatang, bahkan kami juga mendorong anggota kami untuk menjadi pengusaha dan mampu membuka lapangan pekerjaan. Membantu bangsa dalam memajukan perekonomiannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Adakah yang salah bila anak Rohis ingin memajukan bangsa ini dengan menjadi agen perbaikan di berbagai sektor pembangunan ?
Pernyataan redaksi Metro TV tentang doktrin bahwa pemimpin itu thogut/kafir dan sebagainya. Itu adalah sepenuhnya fitnah.
Saya adalah anggota Rohis di SMP sejak tahun 2001, saya sudah mulai membina Rohis sejak SMA, saya pernah menjadi Kepala Rohis di kampus saya. Berbagai kegiatan pembinaan, seminar, dan diklat yang diadakan Rohis pernah menjadikan saya sebagai pembicara, dan ratusan tulisan (termasuk di dalamnya 4 buku) tentang Rohis pernah saya tulis.
Silahkan redaksi terhomat mengecek ke peserta acara yang saya jadi pembicara, adakah saya pernah mengatakan menjadi teroris itu adalah sesuatu yang baik, dan silahkan juga cek tulisan-tulisan saya, adakah kalimat yang menyatakan bahwa Rohis adalah jalur menjadi teroris.
Saya mendesak agar Redaksi Metro TV terhomat besikap bijak, dan tidak memberikan pemberitaan yang tidak benar. Saya juga menuntut Metro TV untuk meminta maaf secara terbuka kepada anggota dan alumni Rohis seluruh Indonesia, serta memberikan klarifikasi akan berita yang disampaikan.
Dampak jangka panjang bila Metro TV tidak membuat permintaan maaf dan klarifikasi adalah opini negatif tentang Rohis semakin meluas, yang artinya berdampak pada sikap orang tua dalam memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti Rohis, dan berarti semakin sedikit juga potensi kebaikan yang bisa dibangun sejak SMP dan SMA.
Dan bila Metro TV tidak juga memberikan klarifikasi dan permohonan maaf, saya akan berkesimpulan bahwa Redaksi Metro TV mendukung kenakalan remaja, mendorong agar remaja menjauhi masjid, dan berharap umat Muslim muda menjauhi AgamaNya.
Anggota dan alumni Rohis tampaknya belum akan melakukan aksi di depan Metro TV, jadi anda tidak perlu khawatir. Kami tidak ingin nantinya Metro TV justru memberitakan “generasi muda teroris berdemo di depan kantor kami”. Anak Rohis itu santun dan sopan, kita tidak akan berbuat anarki. Jadi, Metro TV tidak perlu khawatir akan ada anak Rohis yang merusak kantor Metro TV.
Melalui surat terbuka ini saya juga bermaksud meyakinkan kepada seluruh siswa-siswa dan orang tua SMP-SMA se-Indonesia. Bahwa Rohis adalah tempat yang aman, nyaman dan tepat untuk belajar Islam secara benar. Rohis adalah lingkungan yang tepat untuk mendalami ilmu agama yang ada dan juga yang disampaikan di kelas. Rohis jauh dari terorisme, justru Rohis sangat mendorong anggotanya untuk bisa memajukan bangsa ini dengan cara yang produktif.
Saya Yusuf, saya Muslim, saya dibesarkan di Rohis, dan saya bukan TERORIS.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Ridwansyah Yusuf Achmad
Anak Rohis sejak SMP, aktif di Rohis di SMA, pernah jadi Kepala Rohis di Kampus
Saat ini sedang belajar di Belanda agar kelak bisa memajukan Bangsa, dan bukan jadi teroris tentunya.
Jumat, 22 Juni 2012
Persiapan Sebelum Menikah
Copied and pasted by Syofian Hadi from http://www.dakwatuna.com/2011/08/14024/sebelum-nikah-siap-siap-dulu-yah/
Kira-kira apa saja sih yang harus dipersiapkan seorang calon suami dan istri? Yuk, kita tengok apa saja target persiapannya.
Pertama, persiapan untuk menjadi seorang pemimpin (khusus untuk calon suami). Allah SWT telah menegaskan bagi seorang laki-laki menjadi pemimpin dalam rumah tangga (QS An-Nisaa’: 34).
Tugas sebagai seorang pemimpin ini tidak berarti seorang suami lebih tinggi dari yang dipimpin (istri). Jabatan hanya sekadar pembagian tugas, dengan beban tanggungjawab yang lebih besar. Seorang suami bertanggung jawab penuh untuk menafkahi dan membimbing istri serta anak-anaknya agar selamat dunia dan akhirat.
Kedua, persiapan ilmu, khususnya ilmu agama. Sebagai seorang suami harus bisa mendidik istrinya. Seorang suami yang kurang ilmu, biasanya hanya bisa mengarang saja. Orang yang ngarang biasanya cenderung bersikap emosional, dan mudah marah.
Pengetahuan agama yang dimiliki tidaklah harus sempurna sekali. Setidaknya mengetahui mana yang wajib, sunnah, dan mana yang makruh. Ditambah ilmu-ilmu lainnya, seperti psikologi, kesehatan, manajemen keuangan, dan lainnya (jika diperlukan). Walau tidak mendalam, setidaknya kita tahu sehingga memiliki pegangan.
Ketiga, persiapan mental. Dalam rumahtangga pasti akan ditemukan banyak masalah yang akan menghampirinya pasangan suami-istri. Agar kita mampu mengelola masalah secara cerdas dibutuhkan kekuatan mental (ruhani) serta kelapangan hati suami-istri.
Orang yang lemah mental dan imannya, cenderung goyah ketika dihadapkan pada sebuah masalah. Tanpa kesiapan mental dan ruhani, masalah kecil bisa menjadi besar, masalah sederhana bisa menjadi rumit.
Keempat, persiapan finansial atau keuangan. Membangun rumahtangga tidak cukup sekadar kata CINTA dan cita-cita ideal. Yakin bahwa Allah Maha Kaya memang penting. Namun keyakinan tersebut harus disempurnakan dengan ikhtiar yang sempurna.
Dan masih banyak lagi persiapan yang bisa (calon suami-istri) siapkan. Selagi masih ada waktu, maka persiapkan segalanya dengan matang, banyak belajar, perkuat ibadah, perbanyak doa, termasuk mempersiapkan mental dan finansial. Semoga pernikahannya diberkahi Allah SWT. Amin.
Sebelum Nikah, Siap-siap Dulu Yah
Oleh: Cecep Y Permana
dakwatuna.com - Dalam tugas apa pun, persiapan yang baik dan matang menjadi kunci keberhasilan. Hal itu juga yang terjadi dengan pernikahan. “Persiapan” menjadi kata kunci agar nantinya pernikahan bisa dijalankan dengan baik. Apakah itu sebelum, ketika dan sesudah ijab kabul.Kira-kira apa saja sih yang harus dipersiapkan seorang calon suami dan istri? Yuk, kita tengok apa saja target persiapannya.
Pertama, persiapan untuk menjadi seorang pemimpin (khusus untuk calon suami). Allah SWT telah menegaskan bagi seorang laki-laki menjadi pemimpin dalam rumah tangga (QS An-Nisaa’: 34).
Tugas sebagai seorang pemimpin ini tidak berarti seorang suami lebih tinggi dari yang dipimpin (istri). Jabatan hanya sekadar pembagian tugas, dengan beban tanggungjawab yang lebih besar. Seorang suami bertanggung jawab penuh untuk menafkahi dan membimbing istri serta anak-anaknya agar selamat dunia dan akhirat.
Kedua, persiapan ilmu, khususnya ilmu agama. Sebagai seorang suami harus bisa mendidik istrinya. Seorang suami yang kurang ilmu, biasanya hanya bisa mengarang saja. Orang yang ngarang biasanya cenderung bersikap emosional, dan mudah marah.
Pengetahuan agama yang dimiliki tidaklah harus sempurna sekali. Setidaknya mengetahui mana yang wajib, sunnah, dan mana yang makruh. Ditambah ilmu-ilmu lainnya, seperti psikologi, kesehatan, manajemen keuangan, dan lainnya (jika diperlukan). Walau tidak mendalam, setidaknya kita tahu sehingga memiliki pegangan.
Ketiga, persiapan mental. Dalam rumahtangga pasti akan ditemukan banyak masalah yang akan menghampirinya pasangan suami-istri. Agar kita mampu mengelola masalah secara cerdas dibutuhkan kekuatan mental (ruhani) serta kelapangan hati suami-istri.
Orang yang lemah mental dan imannya, cenderung goyah ketika dihadapkan pada sebuah masalah. Tanpa kesiapan mental dan ruhani, masalah kecil bisa menjadi besar, masalah sederhana bisa menjadi rumit.
Keempat, persiapan finansial atau keuangan. Membangun rumahtangga tidak cukup sekadar kata CINTA dan cita-cita ideal. Yakin bahwa Allah Maha Kaya memang penting. Namun keyakinan tersebut harus disempurnakan dengan ikhtiar yang sempurna.
Dan masih banyak lagi persiapan yang bisa (calon suami-istri) siapkan. Selagi masih ada waktu, maka persiapkan segalanya dengan matang, banyak belajar, perkuat ibadah, perbanyak doa, termasuk mempersiapkan mental dan finansial. Semoga pernikahannya diberkahi Allah SWT. Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)