By Syofian Hadi
20 menit talkshow tvOne with Syeikh Sa'ad Al
Ghamidi tadi memang terasa sangat singkat. Tapi tetap saja, getarannya luar
biasa terasa. Subhanalloh..
Kenapa
singkat? Karena, maklum, saya sendiri belum tahu benar yang mana beliau ini. Biasanya saya
hanya mendengar suara beliau yangg melantunkan ayat Al Quran dari masjid-masjid
sebelum adzan 5 waktu atau dari mp3 player yang ada di laptop.Kemarin-kemarin
saya mengira bahwa beliau berusia di atas 60 tahunan. Ternyata, beluam sampai berusia 50 tahun. Masih terlihat sangat muda, dengan wajah teduh dan bersahaja. Juga bisa bercanda.
Saya sangat bergetar
melihat tayangan video beliau yang sampai menangis ketika mengimami
shalat di masjidil haram, jama'ah pun menangis. Seperti apa lembutnya
hati beliau ya?
Kenapa
yang membaca dan mendengar bisa menangis? Karena Al-Qur'an itu dibaca
bukan hanya dengan suara tapi juga dengan ruh. Imam itu harus shalih, beriman,
bertaqwa, takut kepada Allah SWT.
Lha kita bagaimana? Menangiskah ketika membaca atau mendengarkan lantunan Al-Qur'an? Atau pernahkah kita menangisi ketidakmampuan kita menangis ketika membaca atau mendengarkan lantunan Al-Qur'an? Seperti apa hati ini? :'(
Pemerintah Arab Saudi sangat perhatian dengan imam-imam masjid dan para hafidz Al-Qur'an. Di setiap masjid dibuatkan halaqoh-halaqoh qur'an.
Eh, apakabar bacaan dan hafalan kita? *tutupmuka*
Siapa
yang tidak merinding dan bergemuruh hati ketika beliau membacakan doa untuk
masyarakat Indonesia di akhir talkshow? Kabulkan, Yaa Rabb..
Jazakumulloh, Syeikh Sa'ad Al-Ghomidi dan Ustadz Yusuf Mansur.
Alhamdulillah.. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan dan komentar Anda. Tolong tinggalkan alamat e-mail, blog atau website Anda.