BBM Vs Dzikir

Written by Syofian Hadi

Gang Terong - Kemiling, 6th-7th July 2013

Ping!!!
Ting!
Ping!!!
Ting!
Ping!!!
Ping!!!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!

Ya, begitulah bunyi dan aktivitas BB ku malam sampai besok paginya lagi. Ting! Ping!!! Ping!!. Post message teman-teman ramai membicarakan display picture yang tidak bisa di-update. Ramai juga broadcast-broadcast masuk yang memberikan solusi yang ternyata juga hoax. Kabarya RIM lagi gangguan. sempat penasaran, akhirnya coba iseng ganti DP dan bertanya pada teman-teman yang lain apakah DP-ku sudah update di BB mereka, dan ternyata tidak ada perubahan. Sempat larut dalam bingung juga sih, karena beberapa BB teman bisa meng-update DP. Apalagi ketika melihat recent updates, Robby Purba dengan leluasa gonta-ganti DP. Hmmm..makin membuat saya merasa bahwa masalah hanya pada BB saya yang sudah tua ini, hehee.




Mau ganti BB10? Ouch! It's impossible for now. Kemudian tiba-tiba masuklah BBM dari Ust. Syarif Baraja yang sangat jleb! jleb! jleb! Sangat bersyukur mendapatkan BBM yang sangat 'menusuk sanubari' ini. Mengena, pas, mantab, nyesss, josss..!! Jadi malu, banget! Syukron, Ustadz..

Silakan disimak BBM beliau berikut ini.. (dengan sedikit pengeditan)


Kita sekarang lebih berat pada gadget ketimbang pada Allah, terbukti ketika RIM mengalami trouble semua pada bingung,susah, galau.

Tapi kita tidak pernah berfikir berapa lama kita kehilangan kontak dengan Allah, apakah dzikir kita sebanyak ketikan jari kita ketika bermain BBM?

Apakah tadabur kita pada ayat-ayat Allah lebih banyak dari kita menerima dan mengirim pesan BBM?

Apakah sholat kita sebanding atau sama lamanya dengan keasyikan kita bermain BBM?

Mari kita tanyakan diri kita masing-masing...

Dari seorang teman.


-----

Speechless. Seringkali memang kita memusingkan sesuatu yang sangat sepele, sementara hal besar yang belum kita penuhi tak membuat kita pusing memikirkannya.